Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Belum Terpikir Bangun Perumahan dengan Sambungan Pipa Gas

Kompas.com - 04/03/2015, 21:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono menyampaikan pihaknya belum berpikiran untuk membangun perumahan dengan sambungan pipa gas, atau membangun kawasan city gas.

Menurut Basuki, sampai saat ini belum ada rencana untuk membangun perumahan dengan konsep city gas. Dia bilang, pembangunan gas kota harus diselaraskan dengan desain perumahan yang akan dibangun.

“Sampai sidang kabinet, kami belum sampai ke sana (membangun gas kota), belum berpikir ke situ,” kata Basuki ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian usai Rapat Koordinasi Infastruktur Prioritas, Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Basuki mengakui, memang ide yang diusung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said cukup baik. Dia juga menuturkan bahwa tidak tertutup kemungkinan, KemenPU-Pera akan terlibat dalam proyek city gas.

“Kan dibilang (oleh Sudirman) daripada (gas) digotong-gotong, mending pakai gas kota, jadi lebih murah. Mungkin nanti ini akan menjadi pemikiran kami (juga). Akan saya coba bicarakan di kementerian (internal),” ucap dia.

Menteri ESDM Sudirman Said dalam kunjungan ke SPBG Lebak Bulus, Selasa (3/3/2015) mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pipa gas yang masuk ke rumah-rumah, seperti di rusun-rusun di Jabodetabek.

Dalam waktu dekat, pipa gas rumah tangga di Semarang juga akan diresmikan. Guna membuat gas rumah tangga menjadi masif, Sudirman berencana menggandeng KemenPU-Pera untuk kerjasama.

“Kita diskusi dengan KemenPU-Pera supaya rumah-rumah baru yang dibangun bisa diikutkan dengan infrastruktur gas rumah tangga. Sehingga, tidak perlu lagi membongkar yang sudah jadi,” kata Sudirman, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com