Demikian dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) AS Edward Snowden, seperti dikutip Australia The Sidney Morning Herald (SMH), Kamis (5/3/2015).
Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Direktorat Sinyal Australia bekerja sama dengan Biro Keamanan Komunikasi Selandia Baru memata-matai jaringan telekomunikasi Indonesia dan Pasifik Selatan.
Australia dan Selandia Baru mencegat komunikasi satelit dan kabel telekomunikasi bawah laut, dan berbagai data dari panggilan telepon, email, dan pesan media sosial.
SMH menyebutkan, tahun 2009 seorang intelijen Selandia Baru di Canberra mempunyai tugas khusus untuk menganalisis jaringan telekomunikasi Telkomseltermasuk menyelidiki catatan panggilan data yang dikirim melalui FTP (File Transfer Protocol), dan meneliti gateway Telkomsel yang digunakan untuk lalu lintas telepon internasional dan domestik jarak jauh.
Dokumen rahasia juga mengungkapkan rincian kerjasama antara negara Kiwi ini dengan Australia untuk akses ke jaringan ponsel Pasifik Selatan, termasuk di Kepulauan Solomon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.