Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusingnya KAI Cari Lahan Parkir Commuter LIne...

Kompas.com - 07/03/2015, 03:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tak bisa dipungkiri, kereta api (KA) terutama KRL Commuter Line, sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat di Jabodetabek. Saat ini saja, 700.000 orang lalu lalang menggunakan KRL Commuter Line setiap hari.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri mengatakan bahwa angka penumpang pasti akan terus bertambah setiap tahun. Bahkan, tahun 2019 nanti diperkirakan jumlah penumpang KRL Commuter LIne di Jabodetabek akan mencapai 1,2 juta orang per hari.

KAI pun mengaku terus berusaha menampung lonjakan penumpang KRL tersebut. Solusi sederhananya, gerbong KRL Commuter Line pun akan ditambah. Tahun ini saja 120 gerbong KA akan datang.

Namun, masih ada sejumlah masalah. Pertambahan gerbong KA tak bisa dilihat secara parsial. Bayangkan, di mana kereta-kereta itu harus diparkir saat tak beroperasi? Ya, KAI masih pusing mencari lahan parkir untuk gerbong-gerbong KRL Commuter Line.

"Persoalannya, menempatkan KRL-nya, parkirnya. Kita juga (sedang) mikir (di mana)," ujar Kepala Daerah Operasional (DAOP) 1 PT KAI Heru Isnadi, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Saat ini kata Heru, parkir kereta api sampai harus di Merak, Banten. Hal itu menurutnya sudah sangat jauh. Tak hanya lokasi parkir, KAI pun pusing lantaran harus menyesuaikan waktu parkir KRL Commuter Line dengan waktu operasional kereta jarak jauh. Jangan sampai tempat parkir KRL Commuter LIne justru mengganggu lalu lintas kereta api jarak jauh.

Sampai saat ini, KAI pun belum memiliki jawaban pasti terkait penyediaan lahan parkir untuk KRL Commuter Line yang akan bertambah setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan noda tranportasi yang efisien dan terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com