"Ada Menkeu dan (perwakilan) Bank Indonesia," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, saat dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan nilai tukar dollar AS.
"Pelemahan ini terjadi karena seluruh mata uang melemah terhadap dollar, karena kondisi ekonomi Amerika yang bagus sekali," kata Sofyan.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih dibayangi pelemahan dan tembus ke angka Rp 13.000 per dollar AS. Laju rupiah masih rawan melemah seiring belum adanya sentimen positif di tengah penguatan indeks dollar AS.
Meski dikabarkan bahwa Bank Indonesia (BI) telah melakukan intervensi, menurut riset NH Korindo Securities, hal itu tidak banyak berpengaruh pada peningkatan laju rupiah. Selain itu, pernyataan dari BI mau pun pemerintah yang terkesan tidak terlalu khawatir dengan pelemahan rupiah justru turut mendorong rupiah semakin melemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.