Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terus Melorot, Krisis Moneter Terulang Lagi?

Kompas.com - 11/03/2015, 12:13 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com — Nilai tukar yang jatuh hingga Rp 13.000 per dollar AS merupakan yang terendah sejak krisis tahun 1998. Menurut anggota Komisi XI DPR RI, Willgo Zainar, jika terus berlanjut, kondisi ini dikhawatirkan membuat Indonesia berada di ambang krisis moneter.

"Kalau kita memiliki fundamental (ekonomi) yang kuat, tidak akan terjadi (krisis). Akan tetapi, kalau lemah, krisis moneter 1998 bisa-bisa di ambang pintu," kata Willgo, Selasa (10/3/2015).

Willgo mengatakan, kondisi Indonesia saat ini masih belum kuat. Selama ini, pemerintah selalu menyebutkan argumentasi bahwa nilai rupiah turun akibat nilai dollar AS naik. "Saya kira anak kecil juga tahulah," kata Willgo.

Ia menyebutkan, walaupun asumsi nilai tukar rupiah yang ditetapkan dalam APBN Perubahan adalah 12.500 per dollar AS, kondisinya di luar perkiraan. Nilai tukar rupiah saat ini adalah yang terburuk sejak krisis moneter tahun 1998. "Kita tidak ingin krisis moneter kembali seperti itu," kata dia.

Menurut Willgo, utang Indonesia bertambah 5 persen akibat nilai tukar rupiah anjlok.

Selain itu, sampai saat ini Indonesia masih tergantung pada pihak asing. Misalnya, kedelai Indonesia masih diimpor dari Amerika, beras diimpor dari Vietnam, dan bahan-bahan tekstil juga harus diimpor sehingga menyebabkan peningkatan ongkos produksi.

"Memang, ada ruang bagi kita untuk bisa meningkatkan ekspor. Namun, (di dalam) barang ekspor pun ada komponen impor. Investasi pasti akan menurun," kata Willgo.

Dia mengakui, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga stabilitas kurs rupiah, baik oleh pemerintah maupun Bank Indonesia. Sementara itu, DPR menurut dia  memasukkan Undang-Undang tentang Lalu Lintas Devisa untuk dibahas dalam program legislasi nasional (prolegnas).

"Banyak utang pemerintah dan swasta yang jatuh tempo. Ini juga mempengaruhi. Ini yang mengkhawatirkan kalau tidak dikelola dengan baik. Ini pintu masuknya. Krisis moneter 1998 kan dari jatuhnya nilai rupiah kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com