Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Menguat, Rupiah Masih di Kisaran 13.100

Kompas.com - 12/03/2015, 09:14 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis (12/3/2014) ini.  Pada awal perdagangan di pasar spot, seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka menguat ke posisi Rp 13.174 per dollar AS, atau naik 18 poin dari penutupan kemarin pada 13.192.

Rupiah masih rawan melemah seiring belum adanya sentimen positif di tengah penguatan tajam indeks dollar AS. Indeks dollar AS naik tajam ke level tertinggi dalam 12 tahun.

Penguatan dollar AS hingga dini hari tadi masih diiringi oleh aksi jual di S&P 500 yang melemah tipis. Harapan kenaikan suku bunga the Fed masih menjadi penyebab utama di tengah minimnya rilis data ekonomi. Mata uang Asia yang melemah hingga sore kemarin menunjukkan kuatnya dollar AS juga terjadi di Asia.

Data ekonomi Tiongkok yang kurang baik menambah tekanan dollar AS kuat di Asia. Malam ini penting ditunggu data penjualan ritel AS serta monthly budget statement pemerintah AS. Rupiah kembali melemah bersama mata uang lain di Asia.

Pelemahan rupiah juga masih dibarengi oleh aksi jual hebat di IHSG serta SUN. Dana asing juga terlihat lebih banyak melakukan aksi jual dibandingkan aksi beli.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia melihat adanya intervensi Bank Indonesia baik di pasar valas maupun pasar SUN dengan jumlah yang semakin besar dari hari ke hari. Walapun dikatakan jika dibandingkan total perdagangan besaran intervensi itu masih sangat terbatas.

"Hari ini rupiah masih akan tertekan terhadap dollar AS menyusul indeks dollar AS yang naik tajam," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

baca juga: Pengamat Sebut Rupiah Melemah karena Jokowi Kurang Tegas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com