Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Gagas Pembentukan Forum Komunikasi Bisnis Asia-Afrika

Kompas.com - 13/03/2015, 13:49 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana menggagas pembentukan forum komunikasi ekonomi antar negara peserta Asian African Business Summit (AABS), yang akan dilangsungkan pada tanggal 21 April 2015 mendatang.

Wakil Ketua Umum Kadin Noke Kiroyan mengatakan, pembentukan forum lanjutan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti apa yang disetujui saat pertemuan berlangsung.

"Karena melihat 10 tahun lalu di perayaan 50 tahun, deklarasi bisnis tapi tidak ada tindak lanjut dan mulai dari nol lagi. Diharapkan dengan adanya AABC, setiap tahun bisa tindaklanjuti secara konkrit," jelas Noke dalam diskusi bertajuk "Menyambut Asia Africa Business Summit : Perkembangan Infrastruktur di Indonesia dan Negara Berkembang", di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Menurut Noke nantinya, gagasan forum ini akan didiskusikan ke para peserta AABS, setelah acara berakhir. "Seperti forum komunikasi. Wewenang seperti apa. Forum ini tidak bisa memutuskan, tapi bisa koordinasi untuk implementasikan hasil konferensi," jelas Noke.

Sebagai informasi, Acara Asian African Business Summit tergabung dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Bandung, 21 April nanti. Menurut Noke, pertemuan yang dihadiri oleh 46 negara dari Asia dan Afrika, akan membahas beberapa persoalan seperti masalah infrastruktur.

"Pertama infrastruktur, kelautan, agribsinis, dan industri strategis. Kadin yang ditunjuk jadi penanggung jawab sedang menyusun program. Kami ini kerja ngebut, semua serba cepat mulai 2 bulan lalu," kata Noke.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri, Lasro Simbolon mengatakan pelaksanaan AABS dinilai tepat lantaran saat ini, kata dia, negara-negara di benua Afrika sudah melihat Indonesia sebagai peluang investasi yang besar.

"Partner kita di Afrika sudah melihat Indonesia bukan lagi dunia ketiga yg klasik, tapi sudah sebagai sharing provider. Peluang mereka melakukan penetrasi di sektor infrastruktur kuat, apalagi BUMN-BUMN kita sudah ada di sana melakukan proyek. Acara tersebut bisa sebagai pameran untuk Indonesia," jelas Lasro.

Rencananya, acara tersebut akan dihadiri oleh 400 pengusaha dari dalam maupun luar negeri. Kemudian mengundang beberapa kepala pemerintahan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Afrika Selatan, dan India sebagai keynote speaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjut di Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Apakah Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjut di Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Whats New
MenpanRB: Jangan Percaya Ada Orang Bisa Meloloskan Sekolah Kedinasan

MenpanRB: Jangan Percaya Ada Orang Bisa Meloloskan Sekolah Kedinasan

Whats New
Emiten Pelayaran ELPI Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 46,69 Miliar

Emiten Pelayaran ELPI Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 46,69 Miliar

Whats New
IHSG Menguat, Rupiah Jauhi Level Rp 16.000

IHSG Menguat, Rupiah Jauhi Level Rp 16.000

Whats New
Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com