Wakil Ketua Umum Kadin Noke Kiroyan mengatakan, pembentukan forum lanjutan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti apa yang disetujui saat pertemuan berlangsung.
"Karena melihat 10 tahun lalu di perayaan 50 tahun, deklarasi bisnis tapi tidak ada tindak lanjut dan mulai dari nol lagi. Diharapkan dengan adanya AABC, setiap tahun bisa tindaklanjuti secara konkrit," jelas Noke dalam diskusi bertajuk "Menyambut Asia Africa Business Summit : Perkembangan Infrastruktur di Indonesia dan Negara Berkembang", di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Menurut Noke nantinya, gagasan forum ini akan didiskusikan ke para peserta AABS, setelah acara berakhir. "Seperti forum komunikasi. Wewenang seperti apa. Forum ini tidak bisa memutuskan, tapi bisa koordinasi untuk implementasikan hasil konferensi," jelas Noke.
Sebagai informasi, Acara Asian African Business Summit tergabung dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Bandung, 21 April nanti. Menurut Noke, pertemuan yang dihadiri oleh 46 negara dari Asia dan Afrika, akan membahas beberapa persoalan seperti masalah infrastruktur.
"Pertama infrastruktur, kelautan, agribsinis, dan industri strategis. Kadin yang ditunjuk jadi penanggung jawab sedang menyusun program. Kami ini kerja ngebut, semua serba cepat mulai 2 bulan lalu," kata Noke.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri, Lasro Simbolon mengatakan pelaksanaan AABS dinilai tepat lantaran saat ini, kata dia, negara-negara di benua Afrika sudah melihat Indonesia sebagai peluang investasi yang besar.
"Partner kita di Afrika sudah melihat Indonesia bukan lagi dunia ketiga yg klasik, tapi sudah sebagai sharing provider. Peluang mereka melakukan penetrasi di sektor infrastruktur kuat, apalagi BUMN-BUMN kita sudah ada di sana melakukan proyek. Acara tersebut bisa sebagai pameran untuk Indonesia," jelas Lasro.
Rencananya, acara tersebut akan dihadiri oleh 400 pengusaha dari dalam maupun luar negeri. Kemudian mengundang beberapa kepala pemerintahan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Afrika Selatan, dan India sebagai keynote speaker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.