Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Pelanggan, PT KAI Luncurkan Mesin Penjual Tiket Otomatis

Kompas.com - 14/03/2015, 23:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia meluncurkan mesin penjual tiket otomatis atau vending machine untuk mempermudah pelanggan dalam menyediakan fasilitas yang semakin beragam.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam soft launching mesin penjual tiket otomatis di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (13/3/3015) mengatakan, penyediaan mesin penjual tiket tersebut merupakan kerja sama dengan PT Finnet Indonesia, salah satu perusahaan aviliasi PT Telkom dan Bank Indonesia.

"Fasilitas terbaru ini berupa vending machine pembelian tiket KA (electronic kiosk/e-kiosk) yang akan memudahkan calon penumpang untuk melakukan pembelian tiket KA, tanpa harus mengantre di loket," ucapnya.

Untuk tahap awal, dia menyebutkan, e-kiosk tersebut tersedia di Stasiun Pasar Senen sebanyak dua unit, tetapi ke depannya pihaknya akan menyediakan fasilitas yang sama di seluruh stasiun besar di Jawa dan Sumatera.

Edi menjelaskan dengan e-kiosk tersebut, calon penumpang cukup milih tanggal perjalanan, stasiun asal, stasiun tujuan dan jumlah penumpang serta memasukan data berupa nama, nomor identitas dan nomor telepon penumpang yang akan berangkat.

Dia menambahkan input data dapat dilakukan melalui layar sentuh atau keyboard fisik yang ada pada mesin e-kiosk. "Calon penumpang juga dapat memilih posisi tempat duduk di kereta saat melakukan pembelian tiket melalui mesin e-kiosk," tuturnya.

Edi mengatakan, pemesanan atau pembelian tiket KA melalui e-kiosk dapat dilakukan H-90 atau pada hari keberangkatan (go show), satu jam sebelum keberangkatan KA. "Setelah memasukan data-data tersebut, calon penumpang dapat langsung melakukan transaksi pembayaran melalui mesin ini," paparnya.

Dia menjelaskan metode pembayaran yang dapat diterima antara lain, pembayaran tunai menggunakan uang pecahan Rp 2.000 sampai Rp 100.000, pembayaran dengan kartu debit jaringan Alto, dan pembayaran dengan kartu T-Money dari Telkom.

"Bagi para penumpang yang melakukan pembayaran tunai tanpa uang pas, metode pengembalian melalui uang elektronik (e-money) dari Finnet Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan penumpang yang terdaftar akan secara otomatis memiliki akun pada www.delimapoint.com, salah satu layanan one stop payment online milik Finnet dengan nomor ponsel sebagai nama pengguna atau username.

Dana yang tersimpan pada akun tersebut, lanjut dia, dapat ditransfer ke rekening bank untuk diuangkan atau dapat juga digunakan untuk melakukan pembayaran listrik, telepon rumah, tv kabel berlangganan, membeli pulsa ponsel atau tiket KA melalui situs delimapoint.com.

"Setelah proses pemesanan dan pembayaran selesai, mesin 'e-kiosk' akan mengeluarkan struk bukti pembayaran. Struk itu akan mencantumkan kode pemesanan atau pembayaran tiket KA yang akan digunakan untuk mencetak tiket," tambahnya.

Calon penumpang dapat melakukan cetak tiket pada fasilitas cetak tiket mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun.

100 mesin

Sementara itu Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono menyatakan, pihaknya menargetkan memasang 100 mesin tiket otomatis di seluruh stasiun hingga akhir 2015.

"Setelah uji coba ini 'kan bisa dilihat, tapi saya dengar mereka (Finnet Indonesia) sudah membuat 100 lagi, nanti tinggal kita bagi," kata dia.

Bambang mengatakan pembagian per stasiun tergantung tingkat kepadatan antrean di setiap stasiun, stasiun yang lebih padat akan dipasang lebih banyak.

Dia mengatakan tujuan dipasangnya mesin tersebut untuk mengurangi petugas loket yang saat ini masih menyumbang porsi 50:50 dari penjualan non-loket.

"Ya kita harapkan dengan adanya (mesin) ini bisa meningkat jadi 70:30. Ini lebih mudah, lebih enak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com