Saat ini, negara yang sudah mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia ada 15 negara. Dengan adanya tambahan 25 negera bebas visa itu, maka jumlah total negara yang mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia akan berjumlah 40 negara.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, kebijakan tersebut akan membuat devisa Indonesia bertambah. "Dari 4 (negara) jadi 25 (negara). Ditambah kan lebih bagus. Hampir semua negara Eropa masuk, Amerika Serikat masuk. Eropa, Perancis, Inggris, Jerman, Norwegia masuk," kata Arief usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Tahun ini, kata dia, awalnya ada lima negara yang mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia. Negara-negara tersebut yaitu Australia, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Rusia. Namun, kata pemerintah, Australia tidak jadi mendapatkan bebas bisa itu.
Menurut Arief, berdasarkan studi di beberapa negara, dengan membuka bebas visa maka wiswan akan meningkatnya 15 persen. "(Contohnya) dari satu negara biasanya 1 juta (wisman). Jadi akan ada tambahan 150.000 wisman (ke Indonesia) . Itu yang dilakukan Malaysia dan Thailand, kita visa free baru 15 negara untuk tahun ini. Malaysia sudah 164 negara dan thailand 56. Kita kalau jadi baru 40 negara," kata Arief.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyampaikan ada empat paket kebijakan yang akan diteken Pemerintah dalam waktu dekat untuk memperbaiki kondisi ekonomi setelah nilai tukar rupiah terpuruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.