Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Wisatawan Asing, Pemerintah Bebaskan Visa bagi 40 Negara

Kompas.com - 16/03/2015, 15:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah daftar negara penerima bebas visa masuk ke Indonesia sebanyak 25 negara. Keputusan itu diambil sebagai salah satu upaya stabilisasi rupiah dan mengurangi defisit neraca berjalan dengan meraup devisa sebanyak-banyaknya.

Saat ini, negara yang sudah mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia ada 15 negara. Dengan adanya tambahan 25 negera bebas visa itu, maka jumlah total negara yang mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia akan berjumlah 40 negara.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, kebijakan tersebut akan membuat devisa Indonesia bertambah. "Dari 4 (negara) jadi 25 (negara). Ditambah kan lebih bagus. Hampir semua negara Eropa masuk, Amerika Serikat masuk. Eropa, Perancis, Inggris, Jerman, Norwegia masuk," kata Arief usai rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Tahun ini, kata dia, awalnya ada lima negara yang mendapatkan bebas visa masuk ke Indonesia. Negara-negara tersebut yaitu Australia, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Rusia. Namun, kata pemerintah, Australia tidak jadi mendapatkan bebas bisa itu.

Menurut Arief, berdasarkan studi di beberapa negara, dengan membuka bebas visa maka wiswan akan meningkatnya 15 persen. "(Contohnya) dari satu negara biasanya 1 juta (wisman). Jadi akan ada tambahan 150.000 wisman (ke Indonesia) . Itu yang dilakukan Malaysia dan Thailand, kita visa free baru 15 negara untuk tahun ini. Malaysia sudah 164 negara dan thailand 56. Kita kalau jadi baru 40 negara," kata Arief.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyampaikan ada empat paket kebijakan yang akan diteken Pemerintah dalam waktu dekat untuk memperbaiki kondisi ekonomi setelah nilai tukar rupiah terpuruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com