Meski Rupiah Melemah, IHSG Awal Pekan Ditutup Naik 8,8 Poin

Menguatnya IHSG berbarengan dengan bursa regional yang juga beragam. Sementara, bursa di kawasan China menghijau pada sore hari ini, merespon pernyataan PM China Li Keqiang yang menyatakan pemerintah negara itu akan selalu mendukung kinerja ekonomi negaranya jika terjadi perlambatan yang terlalu parah.

Pada penutupan pasar pukul 16.00, IHSG ditutup menguat 8,8 poin atau 0,16 persen di posisi 5.435,27. Sebanyak 123 saham diperdagangkan menguat, 185 saham melemah dan 72 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,99 miliar lot saham senilai Rp 5,53 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan bursa pada hari ini adalah MPPA (Rp 4.435), PGAS (Rp 5.225), BBNI (Rp 6.925), TLKM (Rp 2.975) dan ASII (Rp 7.975).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers yakni PDES (Rp 180), CEKA (Rp 1.545), TAXI (Rp 785), PNBN (Rp 1.320), dan AHAP (Rp 215). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers adalah BULL (Rp 300), BKSW (Rp 330), MFMI (Rp 270), INRU (Rp 600), dan ECII (Rp 1.300).

Indeks sektoral bergerak mix pada sore ini. Sektor yang menguat adalah agribisnis (0,24 persen), aneka industri (0,94 persen), infrastruktur (0,15 persen), keuangan (0,87 persen) dan manufaktur (0,05 persen). Indeks sektoral yang melemah adalah pertambangan (-0,6 persen), industri dasar (-0,29 persen), konsumer (-0,23 persen), properti (-0,42 persen) dan perdagangan (-0,46 persen).

Bursa Tokyo ditutup melemah, menyusul aksi ambil utnung investor, setelah pada pekan lalu bursa ini mencatat reli. Selain itu, investor juga menunggu perkembangan dari bank sentral Jepang serta pertemuan Federal Reserve.

Pada penutupan pasar, bursa Tokyo ditutup melemah tipis sebesar 0,04 persen (8,19 persen) di level 19.246,06.

Sementara itu, bursa Hong Kong ditutup menguat 0,53 persen menjadi 23.949,55 dan bursa Shanghai juga berakhir menguat 2,26 persen menjadi 3.449,3.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali melemah 0,3 persen dan diperdagangkan di posisi Rp 13.245 per dollar AS.