Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun Ini 5,2 Persen

Kompas.com - 18/03/2015, 13:38 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 mencapai 5,2 persen, dan kemudian meningkat tipis menjadi 5,5 persen di tahun 2016. Hal ini disampaikan oleh Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop dalam acara Indonesia Economic Quarterly (IEQ) di, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

"Asumsinya dari laju pertumbuhan konsumsi swasta yang relatif stabil, bersama-sama dengan percepatan dalam investasi lebih dari 6 persen pada kuartal pertama tahun 2016," jelas Ndiame.

Ndiame menambahkan, volume ekspor diperkirakan akan pulih secara bertahap, namun impor akan meningkat karena adanya proyeksi penguatan investasi, termasuk peningkatan belanja infrastruktur.

"Oleh karena itu ekspor dan impor (ekspor bersih) diperkirakan tidak akan berkontribusi pada pertumbuhan menurut proyeksi hingga 2016," kata Ndiame.

Namun ada sejumlah risiko-risiko yang menunjukkan pada penurunan prospek pertumbuhan. Yaitu, tekanan penurunan yang terus berlangsung terhadap belanja rumah tangga, ketatnya kredit investasi, dan tekanan margin keuntungan.

"Pembiayaan luar negeri akan kembali mengetat dengan cepat jika nanti, percepatan pertumbuhan investasi tidak disertai dengan kenaikkan peningkatan ekspor," kata Ndiame.

Lalu, Bank Dunia memperkirakan, defisit neraca berjalan di tahun 2015 akan mendekati 3 persen dari PDB secara rata-rata. Hal itu dikarenakan, harga-harga komoditas yang relatif lemah dan diikuti dengan kenaikkan permintaan impor.

Guna meyakinkan sentimen pasar, Ndiame mengatakan upaya Indonesia untuk memperkuat iklim investasi dan daya saingnya perlu ditingkatkan.

"Percepatan belanja investasi tetap dapat memperkuat ekonomi Indonesia, dan kuncinya adalah keterlibatan swasta. Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sudah tepat, namun implementasi sepenuhnya tidak akan terjadi seketika," kata Ndiame.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com