Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI: Kesadaran Akan Asuransi Kian Meningkat

Kompas.com - 19/03/2015, 19:20 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nini Sumohandoyo mengatakan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan asuransi kian meningkat. Menurut dia, hal tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan tertanggung individu sebesar 13,8 persen menjadi 15,5 juta orang di akhir 2014, dibanding tahun 2013 sebesar 13,62 juta orang.

"Secara total memang pertumbuhan tertanggung masih minus 39 persen, itu karena dampak asuransi kumpulan yang kontraknya hanya sebulan di awal 2014. Tetapi kalau asuransi travel ini dikeluarkan, total tertanggung tumbuh 12,2 persen di 2014," kata Nini dalam acara Pemaparan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Indonesia Kuartal Keempat Tahun 2014, di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Nini menambahkan, pertumbuhan tertanggung individu sejalan dengan meningkatnya tenaga pemasaran atau agen berlisensi asuransi jiwa menjadi 414.595 orang di akhir 2014, atau tumbuh 16,2 persen dari 2013 yang sebanyak 356.731 orang.

Sementara itu menurut Plt Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, kenaikkan pembayaran total klaim dan manfaat sebesar 4,2 persen menjadi Rp 74,6 triliun pada tahun 2014, juga menunjukkan bahwa nasabah sadar akan pentingnya asuransi.

"Klaim polis yang ditebus ini turun hingga -12,5 persen dibandingkan tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa nasabah semakin sadar akan pentingnya asuransi sebagai kebutuhan jangka panjang," kata Togar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com