Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Politisi-Relawan yang Jadi Komisaris BUMN

Kompas.com - 20/03/2015, 12:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama  yang merupakan mantan pejabat, politisi, akademisi, hingga relawan Jokowi masuk ke dalam jajaran komisaris perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

Terakhir, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, menyetujui Mustafa Abubakar sebegai komisaris utama. Mustafa merupakan mantan Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Perekonomian zaman Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli juga ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Bank BNI Tbk.

Sementara untuk politisi yang menjadi pengurus BUMN di antaranya,   Cahaya Dwi Rembulan Sinaga yang menjadi Komisaris Independen di Bank Mandiri. Cahaya tercatat menjadi caleg pada pemilu 2009 dari PDI Perjuangan di Kalimantan Tengah dan merupakan anggota Tim Transisi Jokowi-JK.

Selain itu kader partai berlambang kepala banteng lainnya yang ikut masuk ke dalam jajaran komisari BUMN adalah Pataniari Siahaan. Mantan anggota DPR dari Fraksi PDI-P yang kini pengajar di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta menjadi Komisaris BNI.

Berikut nama-nama kader parpol, akademisi, mantan pejabat, dan relawan yang menjadi komisaris di BUMN:

1.Bank Mandiri
Komisaris Utama: Darmin Nasution (mantan Gubernur Bank Indonesia )
Komisaris Independen: Cahaya Dwi Rembulan Sinaga (kader PDI-P, Tim Transisi Jokowi-JK)

2. Bank BNI
Komisaris Utama: Rizal Ramli (mantan menteri perekonomian)
Komisaris: Revrisond Baswir (Ekonom dari Universitas Gadjah Mada)
Komisaris Independen: Anny Ratnawati (mantan wakil menteri keuangan)

3. Bank BRI
Komisaris Utama: Mustafa Abubakar (mantan menteri BUMN)
Komisasri Independen: Sonny Keraf (kader PDI-P, mantan Menteri Lingkungan Hidup)

4. Jasa Marga
Komisari Utama: Refly Harun (pakar hukum tata negara)

5. Telkom Indonesia
Komisaris Utama: Hendri Saparini (Dosen Program Magister UGM)

6. Telkomsel
Komisaris: Diaz Hendropriyono (Ketua Umum Koalisi Anak Muda dan Relawan Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com