Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Kirim Tim ke Ponorogo untuk Jelaskan Pembagian Traktor

Kompas.com - 22/03/2015, 11:49 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian mengirimkan tim untuk melakukan sosialisasi kepada para petani di Ponorogo dan menjelaskan tentang distribusi traktor di Jawa Timur. Tim itu akan menjelaskan duduk perkara tentang pembagian traktor kepada para petani agar tidak timbul kesalahpahaman lebih panjang.

"Tim kami sudah ke Ponorogo untuk menjelaskan. Saya kira ada betulnya perlu sosialisasi untuk menjelaskan kalau traktor yang di Ponorogo itu untuk seluruh Jawa Timur," ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumardjo Gatot Irianto di Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Gatot mengatakan, hal serupa juga terjadi di Sukoharjo, di mana traktor akan dibagikan untuk petani di seluruh Jawa Tengah. Pengiriman mesin pertanian ke petani itu harus dilakukan dengan cepat karena petani berkejaran dengan waktu. Namun, Kementan tetap harus melakukan proses administrasi untuk menghindari masalah yang mungkin muncul di kemudian hari. Proses administrasi tersebut, kata Gatot, memakan waktu sehingga penyerahan traktor tidak bisa dilakukan seketika.

Kantor berita Antara menyebutkan, anggota DPR Komisi IV Daniel Johan sudah mendapatkan klarifikasi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait pendistribusian traktor tersebut. Ia mengapresiasi semangat Kementan untuk mempercepat proses distribusi alat pertanian kepada para petani.

"Saya mengapresiasi semangat Kementan mempercepat proses alat pertanian pada petani, apalagi setelah panen raya sudah musim tanam lagi agar kejadian seperti sebelum-sebelumnya alsintan (alat sistem pertanian) datang sesudah masa tanam itu tidak terjadi lagi," kata Daniel.

Ia menilai permasalahan penarikan traktor hanya kesalahpahaman yang harus diluruskan. Menurut dia, hal ini dapat menjadi peringatan dini untuk mengevaluasi kinerja jajaran kementerian agar ke depan menjadi lebih baik.

Kementan telah menyerahkan 3.000 traktor di Ponorogo untuk dibagikan ke seluruh Jawa Timur. Hingga kini, sebanyak 30.000 dari target 62.000 traktor akan dibagikan kepada petani dengan nilai pengadaan masing-masing traktor sebesar Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com