Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat

Kompas.com - 23/03/2015, 09:39 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin (23/3/2015) bergerak di teritori positif. IHSG dibuka menguat 12,82 poin ke posisi 5.455,88.

Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks bertambah 24,04 poin (0,44 persen) menjadi 5.467,11. Tercatat 111 saham naik, 53 saham turun, dan 70 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,02 triliun dengan volume 1,38 miliar lot saham.

Sentimen pasar saham global yang kembali bergerak di teritori positif terutama dipicu pelemahan dolar AS akan mempengaruhi perdagangan saham awal pekan ini.

Riset First Asia Capital memerkirakan IHSG bergerak dengan support di 5.415 dan resisten di 5.485 cenderung menguat. Dari sentimen kawasan, pergerakan pasar akan dipengaruhi data aktivitas manufaktur China, yang diperkirakan akan tumbuh melambat dari bulan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah atas dollar AS berpeluang kembali menguat turut mengangkat sentimen positif pasar.

IHSG akhir pekan lalu terkoreksi tipis 10,789 poin (0,2 persen) di 5.443,065 akibat aksi ambil untung terbatas. Pemodal asing kembali melepas saham tercermin dari nilai penjualan bersih mencapai Rp 635 miliar. Bila dilihat sepekan IHSG bergerak konsolidasi cenderung mendatar, menguat tipis 0,3 persen. Pergerakan pasar terutama dipicu sentimen eksternal dan sejumlah isu individual terkait rilis laba 2014 dan antisipasi pembagian dividen tunai sejumlah emiten BUMN.

Volatilitas pergerakan rupiah atas dollar AS selama sepekan kemarin akibat pergerakan dollar AS atas sejumlah mata uang dunia turut mempengaruhi sentimen pasar. Hasil pertemuan The Fed pekan kemarin yang kembali memberikan sinyal penundaan kenaikan tingkat bunga The Fed dari perkiraan sebelumnya di pertengahan tahun ini telah menjadi faktor utama penggerak pasar saham global pekan kemarin dan sentimen ini turut mengangkat IHSG.

Nilai tukar dollar AS yang kembali melemah akhir pekan lalu terhadap sejumlah mata uang utama dunia seperti Euro kembali mengangkat Wall Street dan sejumlah harga komoditas. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu masing-masing menguat 0,94 persen dan 0,90 persen ditutup di 18.127,65 dan 2.108,10.

Harga minyak mentah di AS akhir pekan lalu menguat 2 persen di 46,45 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com