Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Demak, Menteri Desa Dorong BUMDes Berbasis Perikanan

Kompas.com - 23/03/2015, 18:57 WIB

DEMAK, KOMPAS.com - Saat berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyoroti potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis perikanan.

"Kabupaten Demak yang mempunyai banyak potensi seperti perikanan, daerah pesisir, dan UMKM. Banyaknya potensi itu, diharapkan bisa menjadikan sebagai Desa Mandiri. Dan BUMDes bisa membantu mengelolanya agar potensi itu bisa lebih tersistematis pemasarannya," ujar Marwan Jafar dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Di depan puluhan aparatur Desa dan APDESI, di Pendopo Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (23/3/2015), Marwan menegaskan pentingnya membentuk BUMDes untuk meningkatkan perekonomian warga. Dana desa yang akan dikucurkan pada April nanti diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membentuk BUMDes sesuai potensi daerahnya masing-masing.

"Jika perekonomian masyarakat desa berjalan baik, secara tidak langsung akan berdampak pada pertumbuhan nasional semakin bagus. Tentu itu harus dimulai dari desa. BUMDes merupakan kewajiban jika desa mempunyai potensi ekonomi," ujar Menteri Marwan.

Dengan membentuk industri-industri kreatif di masing-masing desa, BUMDes menurut Marwan bisa menjadi penggerak ekonomi pedesaan.

Di tempat yang sama, Bupati Demak, HM Dachirin Said turut menghimbau kepada seluruh aparat desa yang tergabung dalam APDESI untuk merumuskan program kerja yang berdifat strategis dan sejalan dengan pemerintah daerah dan pusat.

"APDESI Demak bisa melakukan hal-hal yang progresif. Dalam penyaluran aspirasi, hendaknya tidak menyalurkan secara individu-individu agar tidak parsial. Saya harapkan semua bergerak secara kolektif," Menteri Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com