Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Asia, Kesadaraan CSR Meningkat

Kompas.com - 24/03/2015, 16:16 WIB


KOMPAS.com - Pinnacle Group International (PGI) dalam catatannya pada The 7th Annual Global CSR Summit Award mengatakan kesadaran perusahaan-perusahaan besar di Asia untuk merealisasikan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kian meningkat. Lembaga itu juga menilai kualitas dan dampak program CSR juga meningkat. "Ini adalah bukti komitmen pemimpin dan perusahaan dalam membangun model bisnis lebih berkelanjutan saat ini," kata Direktur PGI Melvin Chan, kemarin di Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, PGI menyerahkan penghargaan The Best Community Program kepada Asian Agri terkait pola kemitraan perusahaan itu dengan petani plasma kelapa sawit di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatra Utara. Catatan terkini sejak 1987 menunjukkan Asian Agri mengelola 160.000 hektare lahan kelapa sawit. Lahan ini terdiri dari 100.000 hektare kepemilikan, dan 60 hektare lahan milik petani.

Selanjutnya, Managing Director Asian Agri Kelvin Tio dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya mengelola 11 kebun kelapa sawit. Jumlah petani plasma yang masuk dalam binaan perusahaan di bawah perusahaan induk Royal Golden Eagle (RGE) itu mencapai 29.000 keluarga."Dukungan dan keterlibatan masyarakat lokal diperlukan untuk menjamin kelestarian kebun dan pabrik kami. Sebagai gantinya, kegiatan kami juga harus berkontribusi secara langsung dan tidak langsung kepada pengembangan daerah mereka,” kata Kelvin Tio.

Icha Rastika Managing Director Asian Agri Kelvin Tio

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com