Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Kedatangan dan Keberangkatan Turis Asing Tak Lagi Berlaku di Ngurah Rai Bali

Kompas.com - 25/03/2015, 19:55 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Terhitung mulai 1 April 2015, Tempat Pemeriksaan Imirasi (TPI) bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak lagi mewajibkan penumpang Warga negara Asing (WNA) yang masuk ke Bali khususnya dan Indonesia umumnya untuk mengisi kartu kedatanagan dan kartu keberangkatan.

“Ini utuk memberikan kemudahan dan meningkatkan pelayanan kepada warrga negara asing yang masuk dan keluar Indonesia, baik melalui Bali. Ini juga merupakan inpvasi dengan pemanfaatan teknologi,” kata Frience Simolang, Kabid Pendataan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai, Bali, Rabu (25/3/2015).

Simolang juga menambahkan, saat ini beberapa sistem telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian(SIMKIM) diantaranya dengan sistem manajemen pengawasan wilayyah perbatasan berbasis ternologi informasi dan komunikasi.

Dengan sistem ini banyak kemudahan yang diperoleh diantaranya informasi perlintasan orang yang lebih akurat dan membantu pelaksanaan pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang terlaksana secara efektif dan efesien.

“WNA diberi brousur untuk mengisi identitas dirinya jika masuk ke Indonesia. Biasanya diberi saat di pesawat agar saat pemeriksaan sudah ada data dirinya. Tapi kadangkala mereka malas menulis di atas pesawat, bahkan mereka yang tidak paham Bahasa Inggis, akan kesulitan, jadi terjadi penumpukan saat pemeriksaan. Jadi tidak efektif,” tambahnya.

Penghapusan kartu tersebut sesuai dengan Surat Edaran Plt.Dirjen Imigrasi tertanggal 13 Maret 2015 terhadap 31 pintu masuk Indonesia diantaranya 19 bandara, 11 pelabuhan dan 1 pos lintas batas negara.

Dengan sistem ini pihak Imigrasi Ngurah Rai tetap meningkatkan pengawasan kepada WNA yang masuk ke Indonesia melalui Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com