Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaman Memanas, Harga Minyak Melonjak ke Level Tertinggi 3 Pekan

Kompas.com - 27/03/2015, 08:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia melonjak pada Kamis (26/3/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah jet-jet tempur Arab Saudi menyerang sasaran pemberontak di Yaman, memicu kekhawatiran meningkatnya krisis di negara itu bisa mengancam produsen minyak mentah di Timur Tengah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, melonjak 2,22 dollar AS, atau 4,5 persen, menjadi ditutup pada 51,43 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, merupakan tingkat tertinggi dalam lebih dari tiga minggu.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, patokan global, melonjak 2,71 dollar AS menjadi menetap di 59,19 dollar AS per barel.

Kontrak mulai menguat pada Rabu menyusul berita bahwa Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi dilarikan ke "tempat yang aman" setelah sebuah pesawat tempur menyerang kompleks kepresidenan.

Yaman berbatasan langsung dengan produsen minyak utama Arab Saudi, yang pada Rabu meluncurkan serangan terhadap pemberontak Huthi dalam upaya membantu menyelamatkan pemimpin Yaman yang diperangi.

"Ketegangan geopolitik di Yaman mendorong harga minyak lebih tinggi," Daniel Ang, seorang analis investasi Phillip Futures,  seperti dikutip AFP.

"Yaman bukan produsen besar tetapi merupakan pusat perdagangan di wilayah tersebut, sehingga ketegangan di sana dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas perdagangan produk-produk energi," kata analis yang berbasis di Singapura itu.

Harga minyak dunia telah jatuh sekitar 60 persen dalam enam bulan hingga awal Februari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com