Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Infrastruktur Gas, PGN Rambah Pekanbaru

Kompas.com - 27/03/2015, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung program pemerintah merealisasikan konversi energi dari BBM ke gas bumi,  PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)  mengembangkan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Kota Pekanbaru.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan  nota kesepahaman PGN dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, Rabu (25/3/2015).

“PGN berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia baik melalui moda pipa maupun non pipa. Kami berharap dengan kerjasama ini, perekonomian di wilayah Kota Pekanbaru dapat terus ditingkatkan,” kata Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Kerjasama ini melingkupi beberapa hal, antara lain pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi, kerjasama konsultasi teknik, keuangan dan administrasi dalam rangka pembangunan infrastruktur. Kerjasama juga melingkupi penyusunan studi kelayakan, analisis dampak lingkungan, penyediaan pasokan gas bumi terutama yang berasal dari wilayah Kota Pekanbaru dan bentuk kerjasama lain yang potensial dilakukan oleh para pihak terkait.

Wilayah Pekanbaru saat ini memiliki potensi sumber daya alam cukup besar khususnya minyak dan gas bumi. Untuk mengembangkan sumber daya alam wilayah tersebut, dibutuhkan pihak yang memiliki keahlian dan pengalaman terutama dalam pengembangan infrastruktur.

Sebelumnya PGN telah menyelesaikan pipanisasi gas bumi di Tanjung Uncang Panaran di Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18 kilometer yang diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said akhir Januari 2015.

Di wilayah Lampung, PGN telah menyelesaikan jaringan pipa distribusi sepanjang 90 kilometer. Proyek pipa distribusi Cikande-Bitung (provinsi Banten) sepanjang 30,5 kilometer juga sudah selesai dibangun untuk mendukung jaringan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta.

PGN juga mulai membangun jaringan pipa Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai – Medan 395 kilometer).

Dalam 50 tahun ini PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan infrastruktur pipa gas bumi lebih dari 6.200 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com