Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat 28,05 Poin

Kompas.com - 27/03/2015, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan ini, Jumat (27/3/2015), meskipun aksi jual oleh investor asing marak sepanjang perdagangan hari ini.

Penguatan IHSG hari ini berkebalikan dengan nilai tukar rupiah yang kembali melemah pada hari ini. Indeks menguat seiring dengan memerahnya sebagian besar bursa regional dan global.

IHSG sempat berfluktuasi pada awal perdagangan hari ini. Namun, indeks berhasil menguat pada sesi penutupan pukul 16.00 sebesar 28,05 poin atau 0,52 persen di posisi 5.396,85, dengan volume perdagangan mencapai 5,82 miliar lot saham senilai Rp 5,22 triliun. Sebanyak 176 saham diperdagangkan menguat, 103 saham melemah dan 93 saham stagnan.

Saham-saham menjadi penguat pergerakan IHSG adalah ASII (Rp 8.200), TLKM (Rp 2.810), MPPA (Rp 4.005) dan SMGR (Rp 13.450). Adapun, saham-saham perbankan banyak yang menjadi membebani laju indeks, seperti halnya BBRI (Rp 13.075), BBCA (Rp 14.450), dan BMRI (Rp 11.950).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah MREI (Rp 3.255), IIKP (Rp 2.305), SIPD (Rp 690), BBLD (Rp 925) dan INDR (Rp 930). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers yaitu ASBI (Rp 465), INPP (Rp 189), BTON (Rp 471), AGRS (Rp 140), dan PALM (Rp 600).

Sektor-sektor saham yang menguat adalah agribisnis (1,75 persen), pertambangan (0,76 persen), industri dasar (1,59 persen), aneka industri (0,29 persen), konsumer (1,28 persen), properti (0,63 persen), infrastruktur (0,25 persen), perdagangan (0,63 persen) dan manufaktur (1,08 persen). Satu-satunya indeks sektoral yang melemah adalah keuangan (-0,17 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar melemah karena investor merespon krisis politik dan keamanan yang terjadi di Yaman. Hal itu menjadi alasan bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung.

Bursa Tokyo ditutup melemah 0,95 percent atau 185,49 poin dan ditutup di 19.285,63. Sementara itu bursa Seoul ditutup melemah 0,14 persen atau 2,76 poin di posisi 2.019,80, sedangkan bursa Hong Kong ditutup melemah tipis 10,88 poin menjadi 24.486,20.

Namun demikian, bursa Sydney berakhir menguat 0,69 persen atau 40,84 poin dan ditutup di posisi 5.919,9 setelah pada perdagangan hari sebelumnya terjadi pelemahan yang signifikan. Pun dengan bursa Shanghai yang ditutup menguat 0,24 persen atau 9,00 poin di level 3.691,10 seiring dengan munculnya harapan mengenai stimulus perekonomian China.

Nilai tukar rupiah pada hari ini kembali melemah. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, mata uang Garuda diperdagangkan di Rp 13.064 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com