DELI SERDANG, KOMPAS.com - Perbankan tak perlu lagi membuka banyak cabang dan merekrut pegawai dalam rangka ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia. Ketua Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengatakan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) memungkinkan perbankan melakukan ekspansi bisnis dengan mengandalkan agen. "Agen-agen bisa memegang peran penting bagi bank saat melakukan ekspansi, dan bank tak perlu membayar agen seperti pegawai bank. Agen hanya dibayar dengan sistem komisi per transaksi," ujarnya Senin (30/3/2015).
Jumlah agen dari bank-bank yang sudah menjalankan program Laku Pandai diperkirakan bakal mencapai 50.000 agen. Hal ini memungkinkan perbankan di Indonesia menekan biaya operasionalnya dalam rangka ekspansi bisnis.
Sementara itu Wakil Presiden Direktur BTPN Ongki Wanadjati Dana mengatakan, perseroan menargetkan bisa memiliki agen sebanyak 24.000 agen di seluruh Indonesia, utamanya di wilayah pelosok. "Kami melihat banyak peluang tumbuh untuk sektor mikro. Kami akan terus menambah jumlah agen," katanya.
BTPN melalui program BTPN Wow menargetkan bisa mendapat tambahan hingga 200.000 nasabah. Dalam lima tahun ke depan, BTPN mendapatkan 5 juta nasabah tambahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.