Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pelaporan SPT, Masyarakat Pilih "e-Filling"

Kompas.com - 31/03/2015, 11:40 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (31/3/2015) adalah hari terakhir pelaporan SPT pajak tahun 2015. Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Tahunan.

Di Cibitung, Kabupaten Bekasi, ratusan masyarakat memenuhi aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama di hari terakhir pelaporan SPT tahun 2015. Sebagian besar masyarakat memilih untuk mendapatkan nomor e-Filling (e-FIN) sehingga bisa mengisi SPT di mana saja via online.

Di KPP Cibitung sendiri, terdapat 3 zona antrean yaitu anteran merah untuk mendapatkan nomor e-Filling, antrean hijau dan biru untuk pelaporan SPT langsung. Sampai pukul 11.00 WIB, nomor antrean di zona merah sudah mencapai 259, zona hujan 234, dan zona biru 168. Itu artinya secara total ada 662 orang yang mengantre melaporkan SPT-nya.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah mengingat wilayah Cibitung dan sekitarnya merupakan kawasan Industri.

Dodi (22) karyawan salah satu perusahaan di Kawasan Industri Cikarang yang ikut mengantre dalam antrean zona merah mengaku kaget dengan banyaknya antrean. Meski begitu dia memaklumi karena hari ini adalah hari terakhir pelaporan SPT.

"Iya ini juga baru dapat berkas dari kantor tadi malam. Gue shif malem bro, baru balik belum ke rumah langsung aja kesini aja biar dapet e-FIN," ujar pria yang baru bekerja sekitar 1 tahun tersebut.

Senada dengan Dodi, Bowo (21) karyawan swasta, lebih memilih untuk antre di zona merah untuk meminta nomer e-FIN. Menurut dia, setelah mendapatkan nomer e-FIN maka pengisian SPT bisa dilakukan dimana saja.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 07.30 WIB masyarakat sudah memadati KPP Cibitung yang terletak di Jalan Teuku Umar No 44 Kawasan Industri Gobel, Cikarang tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah karyawan perusahaan di kawasan Industri Cikarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com