Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Katakan Kebijakan Kenaikan Harga BBM Kewenangan Menteri ESDM

Kompas.com - 31/03/2015, 18:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kebijakan perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) setiap satu bulan sekali membuat pengusaha angkutan umum pusing. Pasalnya meraka harus melakukan perhitungan ulang biaya operasinya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengetahui adanya usulan perubahan harga BBM setiap 6 bulan sekali agar sektor transportasi tak setiap bulan melakukan penyesuaian tarif.

Namun, Jonan mengatakan kebijakan tersebut merupakan kewenangan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). "Terserah Menteri ESDM deh, karena itu (perubahan harga BBM enam bulan sekali) pasti akan merubah pola subsidi kan," ujar Jonan di Kantor Kemenhub, Jakarta, (31/3/2015).

Lebih lanjut kata Jonan, dia tak mau berkomentar apakah kebijakan perubahan harga BBM setiap satu bulan sekali bagus atau tidak terhadap sektor rill terutama sektor transportasi. Pasalnya kata Jonan, kebijakan BBM adalah kewenangan Menteri ESDM. "Nah kalau itu memang tanya Menteri ESDM baiknya gimana. Lagi pula harga minyak dunia itu fluktuasinya kan harian," kata Jonan.

Sementara itu terkait kenaikan harga BBM Rp 500, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono mengatakan bahwa kenaikan tersebut tak terlalu signifikan memengaruhi biaya operasi angkutan umum. Oleh karena itu, dia memastikan bahwa kenaikan harga BBM tak mempengaruhi tarif angkutan umum saat ini.

Saat ini pun kata Djoko, Kemenhub sudah memiliki kebijakan tarif batas bawah dan atas untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Sementara untuk angkutan perkotaan masih akan dikaji kembali sistem tersebut.

Sebelumnya, mulai 28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, harga bahan bakar minyak (BBM) untuk distribusi Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) mengalami kenaikan. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM jenis solar naik menjadi Rp 6.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 6.400 per liter.

Sementara itu, harga BBM jenis premium naik menjadi Rp 7.400 per liter dari harga awal Rp 6.900 per liter. Pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM untuk luar Jamali, jenis premium menjadi Rp 7.300 per liter dan solar menjadi Rp 6.900 per liter. Harga BBM baru ini berlaku Sabtu (28/3/2015) pukul 00.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com