Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HERO Berharap pada IKEA

Kompas.com - 02/04/2015, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengharapkan adanya kontribusi yang signifikan dari IKEA. Terlebih, IKEA telah beroperasi sejak 15 Oktober 2014 lalu.

"Kontribusi IKEA hingga saat ini masih terus berkembang dan akan bisa kami lihat setelah beroperasi selama setahun," ujar Natalia Lusnita , GM CSR & Corp. Communication PT Hero Supermarket pada Kontan Rabu (1/4/2015).

Lantaran itu, HERO masih mengandalkan bisnis supermarket dan hipermarket untuk menjadi kontributor terbesar terhadap perusahaan tahun ini.  Sementara itu, bisnis specialty store yang fokus menyediakan kategori tertentu hanya menjadi pendukung perusahaan tahun ini.

Perseroan pun berencana untuk melakukan pembukaan gerai dengan fokus utama pada ekspansi pembukaan gerai baru Giant dan Guardian pada tahun ini.  Sayangnya, Nathalia tidak mau membeberkan mengenai daerah mana saja yang akan menjadi lokasi ekspansi perseroan.

"Kami merencanakan beberapa pembukaan toko di beberapa wilayah di Indonesia hingga saat ini masih dalam proses internal kami. Pastinya beberapa wilayah tersebut berpotensi dan sesuai dengan target market kami," katanya.

Sekadar catatan, sepanjang tahun 2014, HERO telah membuka 22 gerai baru yang terdiri dari empat gerai Giant Ekstra, tujuh gerai Hero Supermarket dan Giant Ekspres, 33 Guardian serta satu gerai IKEA.

Di sisi lain, perseroan justru menutup 23 gerai Star Mart Convenience Store. Hingga akhir tahun 2014, total terdapat 704 gerai yang dioperasikan oleh HERO yang terdiri dari 55 Giant Ekstra, 165 Hero dan Giant Ekspres, 349 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian, satu gerai IKEA, dan 134 Starmart.

Dengan jumlah gerai sebanyak itu, HERO berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 13,94 persen dari tahun 2013 menjadi Rp 13,56 triliun. Sementara laba bersih perseroan menurun hingga 1.434,01 persen dari tahun 2013 menjadi Rp 43,75 miliar.  Nathalia bilang penurunan laba yang terjadi tahun lalu dikarenakan biaya operasional yang besar dan pembukaan gerai IKEA.

"Di tahun ini kami berharap ada hasil dari ekspansi perusahaan ini. Tentunya perusahaan sudah memiliki strategi-strategi untuk meningkatkan laba perusahaan. Mudah-mudahan bisa lebih baik dari tahun lalu," ujar Nathalia. (Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com