IHSG akhir pekan lalu melanjutkan koreksinya tutup di level 5.456,399. Perdagangan akhir pekan lalu sebelum libur panjang relatif sepi didominasi aksi ambil untung. Nilai transaksi di pasar reguler hanya mencapai Rp 4,4 triliun di bawah rata-rata harian pekan lalu yang mencapai Rp 5,3 triliun. Aksi ambil untung terutama melanda saham otomotif, perbankan, jasa konstruksi, manufaktur, dan perkebunan.
Sementara itu pergerakan Wall Street akhir pekan lalu dipengaruhi data tenaga kerja AS Maret lalu yang kurang menggembirakan. Angka tenaga kerja di AS Maret lalu hanya bertambah 126.000, jauh di bawah ekspektasi 246.000 dan bulan sebelumnya 264.000. Ini merupakan penambahan terendah bulanan sejak 2013 lalu dengan tingkat pengangguran di 5,5 persen.
Memasuki perdagangan awal pekan ini, menurut Riset First Asia Capital, pergerakan IHSG diperkirakan bervariasi berpeluang menguat dipicu peluang penguatan lanjutan rupiah atas dollar AS.
Namun penguatan akan menghadapi risiko meningkatnya tekanan inflasi menyusul kenaikan kembali harga BBM akhir Maret lalu. Diperkirakan IHSG diproyeksikan akan bergerak dengan support di 5.435 dan resisten di 5.490.
Rekomendasi saham-saham hari ini PTBA, ITMG, ASRI, INTP, PGAS dan GJTL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.