Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Perbankan dengan Bersandal Jepit dan Berdaster

Kompas.com - 06/04/2015, 16:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJM) Muliaman D. Hadad menegaskan kembali manfaat program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Menurut dia, masyarakat di pelosok desa tak perlu pergi ke kantor cabang bank. Mereka tinggal mendatangi agen-agen Laku Pandai yang sudah dipilih oleh bank.

Bahkan canda dia, masyarakat sekarang bisa mendapatkan layanan perbankan hanya dengan memakai sandal jepit dan daster. "Ke agen cukup sendal jepit dan pakai daster, ini sesederhana polanya. Cepat atau lambat akan seperti ini," ujar Muliaman saat memberi sambutan pada acara peluncuran produk tabungan BCA LAKU di Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/4/2015).

Dia menjelaskan, program Laku Pandai bertujuan untuk mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum terakses oleh perbankan.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat potensial akan perkembangan layanan keuangan digital seperti Laku Pandai. Masyarakat hanya menggunakan nomor telepon genggam (handphone) untuk menjadikannya  sebagai nomor rekening melalui agen-agen Laku Pandai. "Nomor handphone jumlahnya lebih besar dari pada jumlah penduduk Indonesia. Makanya, ini potensi besar, dan masyarakat kita dekat dengan teknologi itu," kata Muliaman.

"Layanan ini tidak hanya untuk menabung tapi juga pinjaman, bayar listrik. Memang awalnya menabung, sehingga kepercayaan sudah baik antara bank dan nasabahnya. Nantinya terbuka bank bisa jualan macam- macam di sana termasuk asuransi mikro," ucap dia.

Sampai saat ini sudah ada 4 bank yang sudah menunjukkan komitmenmendukung program Laku Pandai. Keempat bank tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank BTPN, Bank BRI, dan Bank BCA. Sementara untuk tahun ini, direncanakan total bank yang mendukung dan meluncurkan layanan Laku Pandai ada 17 bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com