Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Segera Dikerjakan

Kompas.com - 07/04/2015, 21:07 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bisa segera berjalan. Hingga kini, ada 9.929 paket proyek Kementerian PUPR yang sudah dilelang. Nilai proyek yang sudah ditenderkan tersebut kurang lebih Rp 60 triliun.

"Kita harapkan bulan depan semuanya sudah memasuki pekerjaan awal sehingga kontraktor di daerah sudah bisa bekerja sejak bulan ini sampai Mei dan akhir tahun," kata Kalla, di Kantor Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (7/4/2015), seusai mengikuti rapat dengan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan pejabat kementerian lainnya.

Selain itu, Wapres meminta agar proyek yang anggarannya besar dijadikan kontrak tahun jamak atau multiyears. Dengan sistem pelaksanaan multiyears, kata dia, proyek-proyek dengan nilai anggaran besar tersebut bisa berjalan berkesinambungan.

Mengenai program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah, Wapres berharap Kementerian PUPR bisa merancang sedemikian rupa sehingga rumah-rumah yang dibangun bisa layak huni meskipun harganya tergolong murah.

"Dan, tentu juga perumahan yang satu juta unit ini harus disusun sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat rumah yang layak, yang setiap tahun harus satu juta. Pekerjaannya memang sangat berat, tetapi perlu dilakukan untuk menciptakan keadilan masyarakat dan masyarakat mengurangi kekumuhan di perumahan-perumahan ini," papar Kalla.

Terkait proyek air minum, Kalla meminta Kementerian PUPR bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Secara terpisah, Juru Bicara Kalla, Husain Abdullah menambahkan bahwa dalam rapat dengan Menteri PUPR siang tadi, Wapres mendorong agar pembangunan infrastruktur yang selama ini terhambat bisa digerakkan kembali.

"Karena kebutuhan semua orang itu infrastruktur, prasarana. Investor selalu bertanya bagaimana infrastruktur dasar, jadi harus disiapkan terus, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Selain itu, menurut Husain, Wapres meminta agar tender proyek Kementerian PUPR diiklankan secara terbuka agar transparan. Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menyampaikan bahwa masih ada lebih kurang 4.000 paket proyek yang belum selesai dilelang. Dari Rp 118 triliun pagu anggaran Kementerian, kata dia, sebanyak Rp 94 triliunnya harus dilelang pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com