Dalam penjelasan resminya, Selasa (7/4/2015), PGN menyatakan secara operasional, pada tahun 2014 bisnis distribusi mampu menyalurkan gas sebesar 887 mmbtu, meningkat 5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 824.000 mmbtu.
Sementara itu bisnis transmisi berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 852.000 mmbtu, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 854.000 mmbtu.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso menyatakan, PGN berkomitmen untuk terus mendorong pemanfaatan gas bumi dan memperkuat ketahanan energi nasional, sehingga perekonomian dapat tumbuh semakin tinggi.
"Pembangunan berbagai infrastruktur gas yang dilakukan oleh PGN diarahkan untuk memenuhi dan melayani berbagai segmen pelanggan mulai dari industri, pembangkit listrik, UKM, transportasi dan rumah tangga," jelas Hendi.
Di Lampung, PGN menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas sepanjang 90 km. Selain itu juga menyelesaikan pembangunan pipa Tanjung Uncang-Panaran sepanjang 18 kilometer dan pipa Cikande – Bitung sepanjang 30,5 kilometer.
Di Jawa Tengah, saat ini perseroan sedang menuntaskan proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I sepanjang 207 km yang akan mengalirkan gas dari Lapangan Kepodang di laut utara Jawa ke PLTGU Tambak Lorok, Semarang.
Di wilayah ini PGN juga mulai membangun jaringan gas rumah tangga melalui sistem klasterisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.