Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata mengatakan, pihaknya sudah meminta otoritas bandara untuk mengusut motif pria berumur 21 tahun tersebut masuk ke dalam ruang roda pesawat Garuda sesaat sebelum pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Jakarta.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan tanpa memperhitungkan dampak ketinggian di atas 1.000 kaki. Pasalnya, di ketinggian tersebut, oksigen sangat tipis dan suhu cuaca bisa mencapai 0 derajat celsius.
Kemenhub juga mengaku belum tahu bagaimana Mario bisa masuk ke ruang roda pesawat. Pasalnya, area runway bandara merupakan area steril dan tak sembarangan orang bisa masuk ke area tersebut.
Seperti diberitakan, seorang pria diketahui berada di ruang roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta. Ia bersembunyi di ruang roda belakang pesawat.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto membenarkan kabar tersebut. "Iya benar, ada kejadian itu. GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta," ujar Pujobroto. Saat pesawat tersebut mendarat, sekitar pukul 16.30 WIB, seorang petugas Bandara Soekarno-Hatta melihat Mario berjalan terhuyung-huyung keluar dari pesawat. Mario pun langsung diamankan. Dia sempat mendapatkan perawatan karena kondisinya saat itu masih labil. Jari-jari Mario membiru dan telinganya mengeluarkan darah. Dia juga sempat diinfus.