Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Kemenhub Tindak Tegas Otoritas Bandara Pekanbaru

Kompas.com - 08/04/2015, 10:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi V DPR-RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menindak tegas General Manager Bandara dan Kepala Badan Otoritas Bandara Pekanbaru atas kasus penyusupan yang dilakukan oleh Mario Steven.

“Komisi V meminta Kemenhub menindak tegas GM Bandara dan Kepala Badan Otorita Bandara Pekanbaru atas kelalaian terhadap sistem operasional prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan yang mengakibatkan Mario Steven menyusup ke pesawat Garuda dari Pekanbaru ke Jakarta lewat roda,” ucap Ketua Komisi V DPR-RI Fary Jemmy Francis, melalui pesan pendek diterima Kompas.com, Rabu (8/4/2015).

Seperti diberitakan, seorang pria bernama Mario Steve Ambarita (21) diketahui berada di ruang roda pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta. Ia bersembunyi di ruang roda belakang pesawat. VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto membenarkan kabar tersebut. “Iya benar, ada kejadian itu. GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta,” ujar Pujobroto.

Saat pesawat tersebut mendarat, sekitar pukul 16.30 WIB, seorang petugas Bandara Soekarno-Hatta melihat Mario berjalan terhuyung-huyung keluar dari pesawat. Mario pun langsung diamankan. Dia sempat mendapatkan perawatan karena kondisinya saat itu masih labil. Jari-jari Mario membiru dan telinganya mengeluarkan darah. Dia juga sempat diinfus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com