Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Bayar Utang, Harga Emas Dunia Kembali Turun

Kompas.com - 10/04/2015, 07:11 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (9/4/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena Yunani melakukan pembayaran terjadwal kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
 
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,5 dollar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.193,60 dollar AS per ounce.
 
Setelah banyak spekulasi, emas berada di bawah tekanan karena Yunani membayar utangnya kepada IMF sebesar  460 juta euro.
 
Para analis mengatakan investor sebelumnya khawatir bahwa Yunani mungkin tidak memiliki cukup uang di tangan untuk melakukan pembayaran utang.
 
Emas mendapat tekanan tambahan ketika bank sentral AS, Federal Reserve, terus mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga, meskipun data ekonominya lesu. 
 
Risalah dari pertemuan Fed sebelumnya yang dirilis setelah pasar ditutup pada Rabu, serta rilis pernyataan Presiden Fed New York William Dudley dan Gubernur Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang investor perkirakan.
 
Analis percaya bahwa pasar untuk emas saat ini bearish, karena ekspektasi pada akhirnya The Fed akan menaikkan suku bunga.
 
Harga logam mulia  juga tertekan oleh laporan klaim pengangguran yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis pagi. Laporan ini menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 14.000 menjadi 281.000, namun laporan itu juga merevisi angka turun sebesar 21.000 untuk pekan sebelumnya, yang analis katakan lebih baik dari perkiraan.
 
Perak untuk pengiriman Mei turun 27,8 sen, atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 16,176 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,3 dolar AS, atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 1.157,00 dollar AS per ounce. (Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com