CHICAGO, KOMPAS.com- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (9/4/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena Yunani melakukan pembayaran terjadwal kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,5 dollar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.193,60 dollar AS per ounce.
Setelah banyak spekulasi, emas berada di bawah tekanan karena Yunani membayar utangnya kepada IMF sebesar 460 juta euro.
Para analis mengatakan investor sebelumnya khawatir bahwa Yunani mungkin tidak memiliki cukup uang di tangan untuk melakukan pembayaran utang.
Emas mendapat tekanan tambahan ketika bank sentral AS, Federal Reserve, terus mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga, meskipun data ekonominya lesu.
Risalah dari pertemuan Fed sebelumnya yang dirilis setelah pasar ditutup pada Rabu, serta rilis pernyataan Presiden Fed New York William Dudley dan Gubernur Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang investor perkirakan.
Analis percaya bahwa pasar untuk emas saat ini bearish, karena ekspektasi pada akhirnya The Fed akan menaikkan suku bunga.
Harga logam mulia juga tertekan oleh laporan klaim pengangguran yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis pagi. Laporan ini menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 14.000 menjadi 281.000, namun laporan itu juga merevisi angka turun sebesar 21.000 untuk pekan sebelumnya, yang analis katakan lebih baik dari perkiraan.
Perak untuk pengiriman Mei turun 27,8 sen, atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 16,176 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,3 dolar AS, atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 1.157,00 dollar AS per ounce. (Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.