Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah 0,17 Persen

Kompas.com - 10/04/2015, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi jual oleh investor di lantai bursa pada akhir pekan ini, Jumat (10/4/2015) membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.

Indeks tak mampu memanfaatkan momentum dari bursa global dan regional yang sebagian besar berakhir menguat.

Sesi I perdagangan, IHSG berayun di antara zona merah dan hijau, hingga akhirnya pada pukul sekitar 11.00 indeks benar-benar tenggelam di zona pelemahan hingga pasar ditutup. Pada pukul 16.00, indeks berakhir melemah sebesar 9,56 poin atau 0,17 persen di posisi 5.491,34.

Sebanyak 112 saham diperdagangkan menguat, 163 saham melemah dan 104 saham stagnan. Volume perdagangan sebanyak 5,62 miliar lot saham senilai Rp 5,08 triliun.

Saham-saham yang menjadi penyumbang pelemahan IHSG adalah TLKM (Rp 2.825), BBCA (Rp 15.050), dan BBRI (Rp 13.025). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan adalah ASII (Rp 8.150), SRIL (Rp 257), BMRI (Rp 12.000) dan PGAS (Rp 4.825).

Saham-saham yang mencatatkan sebagai top gainers adalah SIPD (Rp 910), CENT (Rp 195), BRMS (Rp 183), MFMI (Rp 339), dan SIMA (Rp 180). Adapun, saham-saham yang menjadi top losers yaitu ERTX (Rp 820), BBLD (Rp 1.305), HOME (Rp 181), ETWA (Rp 162) dan PSKT (Rp 740).

Indeks sektoral sebagian besar melemah sore hari ini. Ada delapan sektor saham yang memerah, yaitu pertambangan (-0,64 persen), industri dasar (-0,46 persen), aneka industri (-0,07 persen), konsumer (-0,27 persen), properti (-0,06 persen), keuangan (-0,11 persen), perdagangan (-0,25 persen), dan manufaktur (-0,2 persen).

Sementara itu, hanya ada dua indeks sektoral yang menguat, yaitu agribisnis (0,16 persen) dan infrastruktur (0,01 persen).

Bursa regional sebagian besar menghijau pada sore hari ini, karena dipicu Wall Street yang ditutup menguat dini hari tadi serta dirilisnya data inflasi China yang lebih baik dari perkiraan.

Bursa Hong Kong stocks melanjutkan reli di hari ketiga lantaran investor banyak yang membanjiri pasar seiring integrasi sistem pasar dengan China daratan. Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,22 persen atau 328 poin menjadi 27.272,39.

Sementara itu, bursa Shanghai juga menguat sebesar 1,94 persen atau 76,78 poin dan berakhir di 4.034,31, sekaligus yang tertinggi sejak March 2008.

Namun demikian, bursa Tokyo ditutup melemah 0,15 persen atau 30,09 poin, melemah di posisi 19.907,63 setelah investor melakukan aksi ambil untung.

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dollar AS pada akhir pekan ini dan diperdagangkan di Rp 12.927 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com