Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Cenderung Negatif

Kompas.com - 14/04/2015, 08:40 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif menurun pada perdagangan Selasa (14/4/2015) ini. Kekhawatiran atas data-data perekonomian terbaru diharapkan hanya bersifat sementara.

Perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung di tengah tipisnya nilai transaksi. IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif dan ditutup melemah 43,931 poin (0,8 persen) ke level 5.447,409.

Koreksi IHSG kemarin terutama dimotori pemodal asing yang mencatatkan nilai penjualan bersih Rp 682,35 miliar setelah selama pekan sebelumnya mencatatkan nilai pembelian bersih Rp 765,21 miliar.

Hal tersebut tidak sejalan dengan tren pasar saham Asia yang umumnya bergerak di teritori positif terutama dimotori oleh pasar saham Tiongkok. Pasar saham Tiongkok melonjak 2 persen setelah pasar berspekulasi otoritas Negeri Tirai Bambu itu akan melanjutkan stimulus moneternya menyusul anjloknya surplus perdagangan Tiongkok Maret lalu yang hanya senilai 3,1 miliar dollar AS dibandingkan surplus pada Februari hingga 60,6 miliar dollar AS.

Menurut Riset First Asia Capital, hal ini mengindikasikan koreksi IHSG kemarin terutama dipicu sentimen domestik. Hal itu terutama antisipasi pasar atas rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I/2015 yang diperkirakan melambat hanya mencapai 5 persen dibandingkan periode yang sama 2014 mencapai 5,2 persen.

Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar diperkirakan masih berhati-hati mengambil posisi beli menyusul kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok dan domestik.

Pelaku pasar tengah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi domestik dan antisipasi rilis laba emiten kuartal pertama. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.410 dan resisten di 5.490 cenderung bergerak di teritori negatif.  

Saham-saham yang direkomendasikan adalah BMRI, BDMN, BBTN, SMGR, ICBP, dan AALI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com