KOMPAS.com - Inspirasi sosial media (sosmed) saat ini harus sampai ke masyarakat luas. Daya tarik sosial media pada satu sisi menjadi upaya peningkatan citra positif.
Demikian salah satu catatan pada gelaran pelatihan kehumasan tingkat nasional selama dua hari sejak hari ini, Selasa (14/4/2015), di Jakarta. Penyelenggara kegiatan ini adalah Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU). Hadir dalam kesempatan ini 25 peserta dari perwakilan 16 cabang PKPU seluruh Indonesia. Para peserta datang dari Aceh, Medan, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Palu, Kendari, dan Ambon. Ikut ambil bagian pula sembilan orang perwakilan dari tiap Divisi PKPU Pusat Jakarta.
Hadir pula pada pembukaan acara Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno, Senior Manager MPR (Marketing and Public Relation) PKPU Fatih Abdul Aziz, Manager Humas PKPU Mohamad Sukismo, dan Divisi Pelatihan SDM PKPU Ahmad Firdaus.
Dalam sambutannya Agung menyampaikan, perkembangan sosial media saat ini menjadi sebuah tantangan besar bagi PKPU, melalui media sosial kita bisa mengumpulkan dan menggerakkan orang banyak. “Dulu sebelum sosmed menggeliat seperti sekarang sangat sulit sekali untuk mengumpulkan 500 orang. Namun, sekarang dunia semakin berkembang, melalui jempol saja kita bisa menggerakkan ribuan bahkan jutaan orang,” katanya
Dalam pelatihan ini para peserta diberikan materi mengenai dasar - dasar kehumasan, jurnalistik berita, foto jurnalistik, dan sosmed. Dalam pelatihan itu, peserta juga mendapat simulasi teori.
Menurut Manajer Humas PKPU Mohamad Sukismo pelatihan bakal memperkuat sinergi antar-humas PKPU cabang maupun pusat. "Selain itu juga ada sosialisasi Sistem Oprasional Prosedur (SOP) Humas PKPU. dan penguatan peran humas dari setiap perwakilan cabang maupun pusat,” pungkasnya.