Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Maret Surplus 1,13 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 15/04/2015, 12:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Maret 2015 mencetak surplus 1,13 miliar dollar AS. Ekspor pada bulan tersebut tercatat sebesar 13,71 miliar dollar AS, sementara impornya senilai 12,58 miliar dollar AS.

“Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari-Maret 2015 sebesar 2,43 miliar dollar AS, dimana ekspornya 39,13 miliar dollar AS sedangkan impornya 36,70 miliar dollar AS,” ungkap Kepala BPS Suryamin, dalam paparan, Rabu (15/4/2015).

Suryamin mengatakan, pada bulan Maret 2015 neraca perdagangan migas masih mencetak defisit sebesar 279,2 juta dollar AS. defisit ini disebabkan perdagangan minyak mentah yang mengalami defisit sebesar 85,3 juta dollar AS, dan perdagangan hasil minyak pada Maret 2015 mengalami defisit sebesar 1,04 miliar dollar AS. Adapun neraca perdagangan gas pada Maret 2015 masih surplus 855 juta dollar AS.

“Defisit migas pada Maret 2015 bisa dikompensasi dengan neraca perdagangan non-migas, yang tercatat mengalami surplus sebesar 1,41 miliar dollar AS,” kata Suryamin.

Sebanyak 20 komoditas ekpor terbesar mengalami kenaikan pada Maret 2015. Beberapa diantaranya yakni, bahan bakar mineral, minyak hewan/nabati, perhiasan dan permata, kendaraan dan bagian-bagiannya, kayu dan barang-barang dari kayu, alas kaki, dan kertas karton.

Sementara itu, secara kumulatif Januari-Maret 2015 neraca perdagangan RI mencetak surplus 2,43 miliar dollar AS. Suryamin memaparkan, perdagangan migas pada Januari-Maret 2015 masih defisit sebesar 401 juta dollar AS. Defisit neraca migas Januari-Maret 2015 disebabkan defisit perdagangan minyak mentah sebesar 93 juta dollar AS dan defisit perdagangan hasil minyak sebesar 3,056 miliar dollar AS. Adapun perdagangan gas pada Januari-Maret 2015 mencetak surplus 2,748 miliar dollar.

“Defisit perdagangan migas Januari-Maret 2015 masih terkompensasi dengan perdagangan non-migas yang mencetak surplus 2,827 miliar dollar AS,” kata Suryamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com