JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku belum melihat surat penugasan dari pemerintah kepada BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu terkait peralihan pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur. “Saya sendiri belum lihat suratnya. Tapi informasi dari kawan-kawan, Pertamina diberi tugas sebagai operator paska 2017,” terang Dwi ditanya surat penunjukan Pertamina sebagai operator Mahakam, di Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Lebih lanjut dia bilang, di dalam surat yang sama Pertamina diberi izin untuk menggandeng pihak mana saja untuk menjaga operasi Blok Mahakam pasca-2017. “Di surat itu disebutkan Pertamina ditugaskan sebagai operator sesudah kontrak berakhir. Terus Pertamina bisa menggandeng siapa saja sehingga membuat operasi itu berjalan lancar,” tegas dia lagi.
Dwi juga mengatakan, Pertamina akan memanfaatkan masa transisi Mahakam untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, sehingga dengan pengalaman yang ada diharapkan Pertamina bisa berinvestasi di ladang minyak di luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.