Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Masih Jeblok, Mendag Tetap Optimistis

Kompas.com - 16/04/2015, 17:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel masih optimistis bisa mencapai target 300 persen peningkatan ekspor yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan, kendati neraca ekspor pada kuartal I-2015 turun 11,67 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Kemarin, Rabu (15/4/2015) Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Januari-Maret 2015 ekspor RI tercatat sebesar 39,13 miliar dollar AS, atau mengalami penurunan sebesar 11,67 persen dibanding periode sama tahun 2014 lalu. “Hidup itu harus optimis. Masih ada sisa sembilan bulan, Kemendag terus berupaya mengembangkan pasar yang selama ini belum kita garap dengan baik,” kata Rachmat di kantornya, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Lebih lanjut Rachmat menegaskan, Kemendag akan berfokus pada menyeimbangkan neraca dagang dengan negara-negara yang selama ini menyumbang defisit terbesar. “Pasar yang selama ini defisitnya besar, tentu kita utamakan adanya perimbangan,” tegas Rachmat.

Sebagai informasi, neraca perdagangan RI pada Januari-Maret 2015 mencetak surplus 2,4 miliar dollar AS, yang terdiri dari surplus non-migas sebesar 2,8 miliar dollar AS dan defisit perdagangan migas sebesar 401,3 juta dollar AS. Rachmat mengatakan, mitra dagang yang menjadi penyumbang surplus perdagangan non-migas selama Januari-Maret 2015 adalah India, Amerika Serikat, Belanda, Filipina, dan Uni Emirat Arab, dengan total surplus mencapai 6,1 miliar dollar AS.

Sementara itu, negara mitra dagang yang menyumbang defisit perdagangan non-migas selama Januari-Maret 2015 adalah Tiongkok, Thailand, Australia, Brazil, dan Korea Selatan dengan jumlah mencapai 6,7 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com