“Beberapa inisiatif memang terlihat kecil namun impact-nya sangat besar. Seperti pembebasan visa untuk beberapa negara baru, sehingga bisa menarik bagi promosi pariwisata,” kata dia, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, dalam forum regional yang akan dihelat 19-21 April 2015 tersebut, Sofyan juga mengatakan, pemerintah akan menjelaskan kebijakan bioenergi baru yakni mandatory bahan bakar nabati kandungan 15 persen CPO. Kebijakan ini diharapkan bisa mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan memproteksi lingkungan.
Direktur Senior dan Kepala Asia-Pasifik di World Economic Forum, Sushant Palakurthi Rao mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi cukup baik lima belas tahun terakhir. “Masalahnya adalah pemerintahan ini baru enam bulan dan reformasi struktural membutuhkan waktu,” kata dia.
Dia bilang, potensi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi ASEAN tentunya didorong oleh pertumbuhan kelas menengah yang tinggi, dan besarnya pasar Indonesia. “Anda tidak akan pernah bisa menyangkal besarnya potensi pasar Indonesia,” kata Sushant.