Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Semenit Dapat Suvenir

Kompas.com - 17/04/2015, 20:43 WIB


KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-52, PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) memperkenalkan pelayanan baru bagi para pesertanya. Adalah Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro yang memaparkan pelayanan itu pada Jumat (17/4/2015). "Kami melakukan layanan proaktif yang disebut layanan dalam satu jam," tutur mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk itu.

Sebelumnya, Taspen memberikan layanan yang disebut pelayanan sehari, khususnya untuk klaim peserta. "Sekarang kami sudah membenahi sistem," kata Iqbal.

Catatan Iqbal menunjukkan saat ini Taspen memunyai peserta tabungan pensiun 6,9 juta orang. Dari jumlah itu, 4,5 juta adalah peserta aktif. Sementara, sisanya, 2,4 juta orang adalah pensiunan yang tersebar di seluruh Nusantara.

Menurut Iqbal, sejak peluncuran layanan itu, Iqbal mengaku masih terus membenahi sistem pemberian ganjaran bagi peserta. Selain itu, pihaknya juga membenahi layanan internal. "Nanti, kalau pelayanan terhadap nasabah telat semenit, nasabah akan mendapat suvenir," katanya.

Selanjutnya, pada 1 Juni 2015, akan terwujud kerja sama antara Taspen dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum-PNS) untuk pembayaran uangan tabungan perumahan bagi PNS. Nantinya, sistem pembayaran itu bakal satu paket dengan pembayaran klaim Taspen. Menurut Direktur Utama Bapertarum-PNS Heroe Soelistiawan dalam kesempatan itu mengatakan dana kelolaan pihaknya saat ini menyentuh angka Rp 9,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Ekonomi China Tumbuh Lebih dari Perkiraan, Pemerintah Berharap Investasi Jalan Terus

Whats New
Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Pemerintah Pantau Harga Minyak untuk Kebijakan Subsidi Energi

Whats New
Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program 'Well-Being'

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program "Well-Being"

Whats New
CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Whats New
Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Konflik Iran-Israel, Kemenaker Pantau Situasi di Timur Tengah

Whats New
Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Menperin: Konflik Iran-Israel Bikin Ongkos Produksi Energi RI Naik

Whats New
Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Pelaku Industri Satelit Nasional Mampu Penuhi Kebutuhan Akses Internet Domestik

Whats New
Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Sebanyak 930 Perusahaan Nunggak Bayar THR, Terbanyak di DKI Jakarta

Whats New
3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

3 Faktor Kunci yang Pengaruhi Perekonomian RI Menurut Menko Airlangga

Whats New
IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling 'Boncos'

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Whats New
10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

10 Bandara Tersibuk di Dunia Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Kedubes Denmark Buka Lowongan Kerja, Gaji Rp 132 Juta Per Tahun

Whats New
Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Pelemahan Rupiah Akan Berpengaruh pada Manufaktur RI

Whats New
Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS dari Korea Development Bank

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com