Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ibaratkan Jualan Premium di Kota seperti Jualan Tahu di Menteng

Kompas.com - 17/04/2015, 22:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mendukung rencana PT Pertamina (Persero) untuk menjual bensin beroktan 88 (Premium) hanya di jalur angkutan umum dan pinggiran kota, seiring dengan akan dikeluarkannya produk baru Pertamina yakni Pertalite.

"Itu bagus, karena masalah tempat. Sama kalau di Menteng, di Thamrin jualan tahu. Itu kemahalan (bagi penjual) karena sewa tanahnya lebih tinggi. Jadi, kalau di Thamrin ya jualannya guci, dan sebagainya,” kata Sofyan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Sebagimana diketahui, BUMN migas Pertamina berencana merilis produk baru Pertalite, pada Mei mendatang.

Direktu Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, bensin jenis baru dengan nama Pertalite itu merupakan produk transisi sebelum penghapusan premium berangka oktan 88. “Harganya tentu akan lebih mahal ketimbang Premium,” kata Bambang, Kamis (16/4/2015).

Bambang belum mau membocorkan harga ataupun nama bensin produk baru tersebut. Namun, kemungkinan berkisar antara Premium 88 yang harganya Rp 7.400 per liter hingga Pertamax 92 yang harganya Rp 8.600 per liter.

Menurut Bambang, dengan kehadiran Pertalite, maka Premium hanya dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur angkutan umum dan pinggiran kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com