Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, Harga Emas Dunia Tembus 1.200 Dollar AS Lagi

Kompas.com - 18/04/2015, 10:09 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat (18/4/2015) waktu setempat  (Sabtu pagi WIB), didorong permintaan terhadap aset-aset safe haven karena meningkatnya kekhawatiran tentang krisis utang Yunani.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 5,1 dollar AS, atau 0,43 persen, menjadi di 1.203,10 dollar AS per ounce. Pekan ini secara keseluruhan emas masih kehilangan 0,1 persen.

Kekhawatiran meningkat atas krisis pendanaan Yunani yang menghadapi pembayaran hampir satu miliar euro (1,1 miliar dollar AS) bulan depan, menjadi kekuatan pendorong harga emas. Pertemuan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis dengan para pejabat IMF juga menjadi sorotan pasar.

Sementara itu, The Fed sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka bisa menaikkan suku pada awal Juni, namun data yang lemah baru-baru ini telah menyebabkan investor yakin bahwa mereka mungkin menunggu sampai September untuk memperketat kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya meredam daya tarik emas.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat bahwa indeks harga konsumen AS (IHK) naik 0,2 persen pada Maret, setelah kenaikan 0,2 persen pada Februari. Analis memperingatkan bahwa tren masih bearish alias cenderung melemah, namun menghubungkan peningkatan dalam IHK dengan meningkatkan biaya energi.

Penurunan di pasar saham global pada Jumat juga mendorong permintaan untuk emas. Saham-saham AS diperdagangkan melemah tajam pada sesi pagi, sementara indeks FTSE 100, patokan ukuran pasar saham Inggris, juga mengalami penurunan sebesar 0,93 persen.

Sementara perak untuk pengiriman Mei turun 5,5 sen, atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 16,229 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 8,3 dollar AS, atau 0,72 persen, menjadi ditutup pada 1.167,50 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com