Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demam Batu", Pasar Segar Dipilih Jadi Pusat Transaksi Akik di Depok

Kompas.com - 19/04/2015, 08:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Demam batu akik merambah semua lapisan, termasuk di wilayah Depok Jawa Barat. Untuk mewadahi para penggila batu, komunitas akik di wilayah ini berinisiatif menggelar bursa batu yang berlokasi di Pasar Segar, Jl Tole Iskandar, Depok.

Diakui oleh para penjual, transaksi batu akik di Depok belakangan ini naik signifikan. Masyarakat yang selama ini tak begitu tertarik dengan batu, belakangan ini ikut-ikutan menjajal memakai akik. Sehingga, permintaan atas batu akik melonjak.

Seperti diungkapkan Yudi Handana, omzet penjualannya mengalami peningkatan seiring munculnya demam batu akik. "Paling tidak, omzet sehari saat ini antara Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Saya juga berencana membuka beberapa outlet batu di wilayah Depok, Cileduk dan Bintaro (Tangerang Selatan)," ujar pemilik outlet batu Banyu Gemstone ini beberapa waktu lalu.

Dia mengakui penjualan batu akik di Depok cukup bergairah. Yudi juga bersyukur ada komunitas yang mempunyai inisiatif mendirikan bursa batu akik, sehingga transaksi bisa dilakukan dengan mudah. Tak hanya antara penjual dan pembeli, namun juga sesama penjual.

Yudi merupakan penjual spesialis bongkahan. Hal itu dilakukan setelah dia melakukan survei, dan terlihat bahwa kebanyakan pembeli lebih suka bongkahan. "Mereka bisa membuatnya sesuai selera, Berbeda jika batunya sudah jadi, harganya bisa lebih tinggi," ungkapnya.

Salah satu pegiat komunitas batu Depok, Zainuddin mengungkapkan berdirinya bursa batu di Pasar Segar digagas oleh komunitas Batu Pandan. Selama ini komunitas tersebut banyak melakukan transaksi secara online.

Zainuddin yang juga admin "Komunitas Akik Pandan Depok" di Facebook ini menjelaskan anggota komunitas batu di Depok yang terdaftar mencapai sekitar 2.700 orang. Jumlah itu di luar penghobi yang tidak terikat dengan komunitas. Sementara itu, jumlah anggota komunitas di Facebook mencapai 3.366 anggota.

"Karena itu, hadirnya bursa batu di Pasar Segar ini diharapkan bisa menjadi sentra batu dan memudahkan masyarakat melakukan transaksi."

Hingga saat ini, pedagang yang membuka lapak di Pasar Segar tidak dipungut biaya. Mereka hanya diwajibkan untuk membayar iuran kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com