IHSG Awal Sesi Melaju di Atas Level 5.400

HIngga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks bertambah 16,93 poin (0,31 persen) menjadi 5.417,73. Tercatat 128 saham naik, 53 saham turun, dam 60 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 843,96 miliar dengan volume 855,57 lot saham.

Hari ini IHSG diproyeksikan bergerak menanjak. Sentimen positif dari eksternal diharapkan mendorong pemodal mengakumulasi saham-saham pilihan. Indeks AS Senin waktu setempat ditutup menguat merefleksikan program stimulus Tiongkok dan penurunan reserve requirement perbankan sebesar 100 basis poin.

Optimisme pasar juga masih terjaga setelah data laporan kinerja triwulan I/2015 emiten-emiten di AS mencatat 45 persen dari 59 perusahaan yang masuk dalam S&P500 membukukan pendapatan di atas proyeksi pasar.

Dari pasar Uni Eropa, sentimen pendorong kenaikan juga datang dari Tiongkok. Hal itu turut mendorong sebagian besar indeks di wilayah Asia Pasifik pagi ini juga ikut menajak. Langkah Tiongkok dinilai mencerminkan salah satu upaya keseriusan pemerintah negara tersebut dalam memerangi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Dari pasar komoditas, harga emas cenderung ditransaksikan menguat di tengah spekulasi keputusan gagal bayar atas Yunani dan sentimen stimulus Tiongkok itu; sementara harga minyak dunia tercatat turun tipis.

Dari pasar dalam negeri, IHSG tercatat turun tipis ditengah minimnya sentimen serta masa penantian laporan kinerja emiten triwulan I/2015 di Indonesia.

Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, hari ini menjadi peluang kenaikan IHSG di tengah kenaikan indeks regional dan global.