Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Merger Bank Syariah BUMN Disoroti OJK

Kompas.com - 22/04/2015, 13:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penggabungan atau merger perbankan syariah plat merah mendapatkan beberapa catatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar, catatan pertama yaitu terkait sumberdaya manusia di ketiga bank syariah BUMN tersebut. Menurut dia, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah memiliki standar human resources yang tak sama.

"Harus ada sinergi yang stategis diantara bank tersebut, kalau sekarang digabung, repot nanti membereskannya. Misalnya di human resources masing-masing kan beda-beda (standarnya)," ujar Mulya disela-sela acara Islamic Financial News Indonesia Forum 2015 di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Catatan kedua yang diberikan OJK yaitu terkait kesiapan sistem IT ketiga bank tersebut. Menurut Mulya, apabila sistem IT tak sama, maka akan terjadi permasalahan besar apabila terjadi merger.

"IT nya juga harus sama standarnya, makanya saya bilang merger ini harus bertahap gak bisa langsung merger begitu," kata dia.

Lebih lanjut, kata Mulya, setelah merencanakan sinergi strategis, baru ketiga bank tersebut masuk tahap selanjutnya yaitu memikirkan bisnis plan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com