"Karena itu kemudian Pak Jokowi pada waktu ke Tiongkok mengatakan, itu pemerintah Tiongkok proyeknya coba ditengok. Karena mereka yang kerja di sini (di Indonesia) menghasilkan pekerjaan kurang baik mutunya," ujar Sudirman di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Setelah melayangkan protes itu, Tiongkok langsung mengirimkan duta besarnya dan bertemu langsung dengan Menteri Koodinator Perekonomian Sofyan Djalil. Dalam pertemuan itu, Dubes Tiongkok menyampaikan beberapa hal terkait hal tersebut.
Sebenarnya, FTP merupakan pembangkit milik PLN yang dibeli dari investor Tiongkok. Namun, saat PLN menggunakannya, kualitas listrik yang dihasilkan tak maksimal. Sudirman mengatakan bahwa pada tahap 1 proyek FTP itu, sudah selesai 8.500 mega watt. Sementara sisanya yaitu 1.500 mega watt akan selesai pada 2016 nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.