Ini Proyeksi Pergerakan IHSG

Kemarin IHSG melemah 0,4 persen ke level 5.437,12. Volume perdagangan sepi di bawah Rp 4 triliun di luar pasar negosiasi. Saham-saham perbankan justru melemah karena aksi ambil untung di tengah rencana pemerintah melonggarkan LDR. Saham BMRI dan BBNI turun masing-masing 1 persen.

Meskipun pasar obligasi masih relatif sepi ditengah pertemuan pemimpin negara-negara Asia Afrika di Jakarta, aksi beli mendongkrak harga-harga naik. Indeks HSBC naik 0,11 persen dan ditutup pada level 760,55.

Indeks Dow Jones ditutup di level 18.038,27 menguat 88,68 poin atau 0.49 persen Rabu waktu setempat. Mayoritas bursa Asia menghijau pagi ini.

Riset NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.410-5.417 dan resisten 5.448-5.465.

"Aksi jual membuat IHSG kurang dapat melanjutkan pergerakan positifnya dan berbalik melemah. Munculnya volume jual dikhawatirkan akan memicu pelemahan lanjutan. Diharapkan laju bursa saham global dapat positif sehingga dapat mengurangi potensi pelemahan lanjutan," tulisnya.