Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kadin Diminta Jadikan "Brand" Indonesia Mendunia

Kompas.com - 23/04/2015, 20:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perekonomian Indonesia ke depan akan semakin mendunia jika para pebisnis dan dunia usaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia yang selama ini sudah berorientasi ekspor konsisten membawa brand Indonesia ke mancanegara.

Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Internasional Kadin Indonesia, Maxi Gunawan, mengungkapkan hal itu dalam keterang tertulisnya, Kamis (23/4/2015), menanggapi pidato Presiden Joko Widodo saat membuka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).

Saat membuka event tersebut, Rabu (22/4/2015), Joko Widodo mengatakan, dunia saat ini membutuhkan kepemimpinan global yang kolektif, yang dijalankan secara adil dan bertanggung jawab.

Menurut Jokowi, Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru yang bangkit, siap memainkan peran global sebagai kekuatan positif bagi perdamaian dan kesejahteraan.

“Indonesia siap bekerja sama dengan semua pihak untuk wujudkan cita-cita mulia itu,” katanya.

Maxi Gunawan menilai, apa yang diungkapkan Presiden Jokowi merupakan sinyal bagi para pebisnis di negeri ini untuk menjalin kerja sama dengan mitra bisnis dari negara mana pun, terutama yang berada di kawasan Asia-Afrika, sehingga produk brand Indonesia bisa mengglobal.

Apa yang diharapkan Presiden, demikian Maxi, akan menjadi kenyataan jika para pebisnis mampu menjual produk unggulan Indonesia.

“Kita harus bisa membawa brand Indonesia. Jangan menjual barang yang bukan murni buatan Indonesia,” ujarnya.

Maxi Gunawan memberikan contoh banyak produk brand Indonesia yang selama ini terbukti telah diakui dunia, seperti tekstil/pakaian jadi, furniture, produk pangan dan produk kreatif lainnya.

“Kadin Indonesia dan para pelaku usaha selayaknya mendukung apa yang diharapkan Presiden,” ujar Maxi.

Dia yakin jika para pelaku usaha di sini kompak, maka para pebisnis Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata untuk ekonomi Indonesia, sehingga bisa membangun  tatanan ekonomi baru yang terbuka bagi kekuatan-kekuatan ekonomi baru.

Sebelum berkiprah maksimal di kawasan Asia-Afrika, kata Maxi Gunawan, Kadin Indonesia bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki agar bisa memberikan kontribusi ekonomi di kawasan ASEAN.

“Peran kita di kawasan ini juga harus diperkuat,” katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com