Dalam keterangan resminya, Kamis (23/4/2015), pendukung Jokowi itu menyatakan harapan masyarakat untuk terwujudnya agenda TRISAKTI di sektor pangan dan pertanian cukup besar. Namun jalan untuk mencapainya justru bertentangan dengan cita-cita kedaulatan pangan.
"Kami menilai, kerjasama pemerintah dengan Monsanto dan Cargill dalam rangka peningkatan produksi jagung bukan hanya bertentangan dengan agenda kedaulatan pangan tetapi juga membahayakan kesehatan warga, merusak lingkungan dan membahayakan keragaman hayati yang penting bagi keberlangsungan pertanian Indonesia," tulis koalisi itu.
Koalisi itu menyatakan Monsanto dan Cargill di seluruh dunia menerapkan sistem paten, monopoli, komersial dan menciptakan ketergantungan petani terhadap korporasi. "Petani akan semakin terpuruk dan kian tak berdaulat. Belum lagi hilangnya keanekaragaman hayati akibat praktik monokultur yang dipaksakan korporasi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.